INNOVATION of PUBLIC TRANSPORTATION SYSTEEM
Transportasi adalah perpindahan manusia
atau barang dari satu tempat ke tempat lainya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang
digerakkan oleh manusia atau mesin.
Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas
sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk di sana jarang yang
mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan
umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu,
transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi
yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi
yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat
dibandingkan dengan alat transportasi lainnya.
Dalam deminar kali ini yang di selenggarakan pada tanggal 10 Januari
2017 bertempat di Universitas Gunadarma membahas tentang Sistem Transportasi Publik . Disini kita dapat belajar untuk
menjadi seoraang ahli sipil terutama di bidang transportasi bagaimana cara
mengatur suatu lalulintas terutama di Indonesia yang kebanyakan masyarakatnya
pengguna kendaraan pribadi terutama di kota besar seperti daerh JABODETABEK
Dalam pembahasan kali ini untuk meminimalisir jumlah kemacetan di daerah
JABODETABEK di butuh lebih armada angkutan darat. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita mempersiapkan
jenis kendaraan yang dibutuhkan. Yang perlu diketahui dan dipahami terlebih
dahulu adalah berapa besar volume pekerjaan dan di lingkungan atau daerah mana
kendaraan tersebut akan dipakai. Setelah itu kita akan memutuskan jenis
kendaraan apa yang akan dipakai dan membuat manajemen armadanya untuk
mengelola, mengukur, memantau dan mengendalikan kinerjanya.
Kondisi fisik jalan
serta lingkungan daerah di mana armada akan digunakan sangat mempengaruhi
komposisi jumlah dan jenis armada. Dalam hal-hal tertentu, terkadang pengaruh
legislatif atau peraturan juga dapat mempengaruhi, misalnya ada jalan-jalan
tertentu tidak bisa dilalui oleh truk besar sehingga terkadang beberapa
perusahaan memilih untuk menyewa kendaraan yang lebih kecil untuk mengirimkan
barang.
Laporan penggunaan
armada yang sederhana harus menyediakan data-data di bawah ini:
1. Nama sopir / pengemudi.
2. Nomor SIM sopir /
pengemudi.
3. Nomor/plat kendaraan.
4. Nama penumpang atau
barang/kargo yang diangkut.
5. Asal dan tempat tujuan
kendaran.
6. Tujuan perjalanan.
7. Tanda tangan penumpang
atau penerima barang/kargo.
8. Jarak tempuh.
9. Pemakaian bahan bakar.
10. Perawatan kendaraan.
11. Catatan penting lainnya.
Laporan penggunaan
armada ini harus dicek setiap hari atau paling sedikit seminggu sekali oleh
manajer armada atau pihak yang bertanggung jawab.
0 komentar:
Posting Komentar