ETIKA PROFESI
LAPORAN HASIL OBSERVASI TAMAN
DI KOTA DEPOK
Disusun
Oleh :
Kelompok
3
1. Aji
Nur Saputra
2. Claudio
Pratama
3. Firhan
Andry
4. Mahesa
Aldy A
5. Noni
Komariah
6. Salma
Khoirunnisa
Kelas 1TA05
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
2017
A. Pengertian Taman
Taman merupakan sebuah areal yang berisikan komponen
material keras dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja
direncanakan dan dibuat oleh manusia dalam kegunaanya sebagai tempat penyegar
dalam dan luar ruangan. Taman
dapat dibagi dalam taman alami
dan taman buatan. Taman yang sering dijumpai adalah
taman rumah tinggal, taman lingkungan, taman bermain, taman rekreasi, taman
botani.
Dengan pengertian lain taman adalah sebuah areal/tempat
menyusun, menata berbagai macam tanaman dengan menggunakan berbagai macam media
serta elemen-elemen tambahan dan juga wadah yang digunakan agar terlihat
keindahannya, kenyamanannya dan kesejukannya di dalam dan di luar ruangan.
Taman dijumpai sebagai Taman rumah tinggal, Taman lingkungan, Taman bermain,
Taman perkantoran, Taman kota, Taman sekolah, Taman wisata dll.
Taman kota merupakan ruang didalam
kota yang ditata untuk menciptakan keindahan, kenyamanan, keamanan,
dan kesehatan bagi penggunanya. Taman kota dilengkapi
dengan beberapa fasilitas untuk kebutuhan masyarakat kota sebagai
tempat rekreasi. Selain itu, taman kota difungsikan sebagai
paru-paru kota, pengendali iklim mikro, konservasi tanah dan air,
dan habitat berbagai flora dan fauna. Apabila terjadi
suatu bencana, maka taman kota dapat difungsikan
sebagai tempat posko pengungsian.
Pepohonan yang ada
dalam taman kota dapat memberikan manfaat keindahan, penangkal
angin, dan penyaring cahaya matahari. Taman kota berperan
sebagai sarana pengembangan budaya kota, pendidikan, dan pusat
kegiatan kemasyarakatan. Pembangunan taman dibeberapa lokasi akan
menciptakan kondisi kota yang indah, sejuk, dan nyaman serta
menunjukkan citra kota yang baik.
1.
Taman
Kota Lembah Gurame
Taman
ini terletak di perumahan perumnas depok 1 kelurahan depok jaya,pancoran mas.Taman lembah gurame biasa di pagi
hari kerja digunakan untuk tempat olahraga anak anak sekolah dasar dan anak
taman kanak kanak untuk mengenal lingkungan hidup , dan untuk orang tua
digunakan untuk olahraga jantung sehat ,untuk weekend sabtu dan minggu
biasanya lebih ramai di pagi hari ada senam airobik , kegiatan sosial
masyarakat atau group komunitas , terkadang hari sabtu juga digunakan untuk
kegiatan sosial budaya dan seni dengan panggung atau tenda kegiatan .
Untuk kuliner , jangan harap ada
warung atau gerobak dagangan di dalam taman lembah karena di larang keras masuk
taman , karena di perempatan jalan irian jaya ada pusat jajan kuliner pinggir
jalan pada hari sabtu dan minggu , kalau hanya untuk ngopi atau minum ada
warung di depan sekolah santa theresia jalan irian jaya , Boleh bawa makanan
dari luar dan makan di taman , tapi wajib jaga kebersihan buang sampah pada
tong sampah yang telah disediakan ( terkadang masih ada orang yang lol habis
makan minum maen buang sampah sembarangan padahal sudah ada papan larangan dan
peringatan dari bapak ibu petugas taman melalui pengeras suara ) .
Luas taman
lembah gurame 3,3 hektar merupakan fasum fasos dari perumahan perumnas depok 1
pada kelurahan Depok jaya , dahulu awalnya merupakan lahan berawa rawa pada
tahun 90 an sempat ada pemagaran , setelah tahun 1998 krisis moneter lahan
tersebut dibuat empang empang dan kebun oleh warga , pada tahun 2007 an
mulai masuk para pemulung Dan sempat menjadi seperti kompleks pemulung , pada
masa pemerintahan walikota Bapak Nur Mahmudi dan wakilnya Bapak Abdul Somad
mulai di buatkan menjadi RTH ruang terbuka hijau untuk masyarakat Umum.
2.
Woody
Garden
Taman bermain Woody terletak di
pinggir jalan raya Jakarta Bogor. Taman yang kecil tapi rindang karena di kelilingi
oleh banyak pohon besar.Taman ini terdiri dari banyak permainan macam permainan
yang sering kita jumpai di taman kanak-kanak, sebut saja ayunan, perosotan,
jungkat jungkit, jembatan gantung, palang rintang, dll. Selain permainan ada
juga patung jerapah, woody, gajah dan bahkan miniatur pintu pura.
Selain taman, ada kafetaria dan
juga pabrik es krim Woody Woodpacker. Disana kita bisa langsung membeli dan
memilih es krim woody yang memang dijual dengan harga terjangkau. Dan juga
masuk ke area taman woody ini gratis. Sebenarnya woody adalah sebuah pabrik es
krim dimana di sebelahnya terdapat taman bermain yang sering di kunjungi
anak-anak. Awalnya, taman ini hanya sengaja dibangun dan tidak bertujuan untuk
di jadikan sebagai tempat wisata. Namun ternyata dengan pembangunan taman ini
malah menggiring banyak kalangan orang tua untuk membawa anak anaknya bermain
kesana.
Jadi fungsi dari taman woody ini selain untuk tempat bermain anak-anak juga bisa sebagai tempat refreshing dan berwisata, disana juga kita bisa membeli es krim dengan berbagai macam rasa yang enak.
3. Taman Balaikota Depok
Lokasi taman ini berada di Kantor Walikota No.54,, Jl. Margonda Raya, Depok, Pancoran MAS, Kota
Depok, Jawa Barat 16431
Taman Balai Kota Depok yang
dikerjakan sejak beberapa waktu lalu sekarang sudah dapat dinikmati
keindahannya oleh warga Depok Kehadiran taman yang
disebut-sebut sebagai alun-alun Kota Depok ini masih sangat sederhana. Meski
begitu, proyek pembangunannya baru pada tahap kedua dan belum rampung
seluruhnya atau masih jauh dari ideal dan sempurna. Ada beberapa kelanjutan
pengerjaan lagi mulai dari kelengkapan fasilitas, sarana dan prasarana taman yang
akan dilengkapi.
Wakil Wali Kota Depok Pradi
Supriatna menjelaskan Taman Balaikota Depok yang ada di Halaman Gedung
Balaikota Depok ini memang nantinya diharapkan berfungsi sebagai Alun-alun Kota
Depok. Hal ini merupakan salah satu upaya Pemkot Depok dalam menambah ruang
terbuka hijau (RTH) di Depok.
Pembangunan alun-alun atau taman
di Balaikota Depok diharapkan menjadi satu daya tarik bagi masyarakat yang
berkunjung ke Balaikota. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Tata Ruang
dan Pemukiman (Distarkim) Kota Depok, Kania Parwanti.
“Alun-alun ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan hadirnya sebuah ruang publik yang representatif di Kota Depok,” ujar Kania.
Mantan Sekretaris Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok ini menjelaskan bahwa alun-alun tersebut nantinya akan berbentuk undakan, sama seperti Taman Lembah Gurame.
“Alun-alun ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan hadirnya sebuah ruang publik yang representatif di Kota Depok,” ujar Kania.
Mantan Sekretaris Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok ini menjelaskan bahwa alun-alun tersebut nantinya akan berbentuk undakan, sama seperti Taman Lembah Gurame.
Bedanya adalah jika Lembah
Gurame panggungnya ada di undakan bawah, maka alun-alun ini panggungnya akan
berada di undakan atas. Konsepnya adalah seperti Amfiteater yang panggungnya
ada di depan taman yaitu bersebelahan dengan Masjid Balaikota.
“Jadi, nanti alun-alunnya multifungsi, bisa buat upacara, acara kegiatan, bazar atau pertunjukan. Misal untuk kegiatan yang memerlukan panggung, nanti undakan tersebut yang menjadi panggung dengan latar belakang masjid dan balaikota,” ujarnya.
“Jadi, nanti alun-alunnya multifungsi, bisa buat upacara, acara kegiatan, bazar atau pertunjukan. Misal untuk kegiatan yang memerlukan panggung, nanti undakan tersebut yang menjadi panggung dengan latar belakang masjid dan balaikota,” ujarnya.
Alun-alun yang akan bersebelahan dengan Masjid dan Perpustakaan Umum Kota Depok ini akan dapat menumbuhkan minat baca warga sehingga pengunjung alun-alun selain bisa rekreasi keluarga sekaligus dapat mengunjungi perpustakaan. Selain itu, juga diharapkan menjadi tempat berinteraksi antar sesama warga.
-
Sebagai Ruang Terbuka
Hijau (penghijauan kota yang umumnya gersang tidak ada tumbuh-tumbuhan).
-
Adanya fungsi
hidrorologi dan ekologi (taman kota sebagai penjaga kualitas lingkungan kota,
dengan adanya penghijauan maka taman kota dapat berfungsi sebagai paru-paru
kota, filter debu dan asap kendaraan bermotor sehingga dapat meminimalisir
polusi udara, tempat penyimpanan air tanah sehingga mencegah datangnya banjir
dan erosi, pelestarian lingkungan ekosistem.
-
Kemudian untuk kesehatan masyarakat, tempat berolah
raga.
-
Adanya nilai – nilai edukatif, juga nilai estetika atau keindahan.
-
Sebagai tempat rekreasi dan
komunikasi sosial.
0 komentar:
Posting Komentar