Civil Engineering | Design | Structure | Building | House | Bridge |

Rabu, 31 Mei 2017

HAMBATAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI TEKNIK SIPIL



HAMBATAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI TEKNIK SIPIL

Organisasi adalah suatu perkumpulan orang orang yang bertujuan sama untuk mencapai terget tertentu. Terdapat banyak organisasi dari berbagai aspek seperti pada perkampungan, sekolah, perkantoran, daerah, provinsi, dan negara. Dalam setiap oraganisasi selalu terdapat Struktur Organisasi dari mulai yang berkedudukan paling tinggi seperti Direktur atau ketua, Satu tingkat di bawah ketua terdapat wakil. Bukan hanya ketua dan wakil, tetapi juga terdapat asisten, sekertaris, dan juga seksi – seksi yang lainya. Dalam organisasi tidak anggota yang berkerja secara individu mereka akan saling berkomunikasi satu sama lain untuk memenuhi target
            Komunikasi adalah interaksi antara dua orang atau lebih. Di dalam komunikasi terdapat elemen komunikator sebagai penyampai pesan, media dan komunikan sebagai pihak yang bertugas menerima pesan.Pada dasarnya, elemen tersebut dapat berubah posisi sesuai kepentingan sebuah komunikasi yang terjadi. Bisa jadi komunikator beralih menjadi komunikan, begitu pula sebaliknya.
            Di dalam organisasi selalu terdapat masalah, terutama masalah pada komunikasi pada setiap anggotanya. Dari setiap masalah yang ada pada masalah komunikasi pada organisasi, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya. Fakor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi dapat dibagi dalam 3 jenis, yaitu :
1.  Hambatan Teknis
Hambatan ini timbul karena lingkungan dan memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistem informasi, sehingga saluran komunikasi dan media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
2.   Hambatan Semantik
Gangguan ini menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau ide secara efektif. Definisi semantik disini adalah studi atas pengertian yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya.

3.   Hambatan Manusiawi

Hambatan ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan. Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup :
  • Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan , pencarian informasi, dan penyaringan informasi.
  • Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut. Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat dari aspek kegiatannya). Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada peninjauannya yang berfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi.

Dalam lingkup organisasi tujuan utama komunikasi adalah memperbaiki organisasi, yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi organisasi terjadi setiap saat dan dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi.

            Komunikasi adalah suatu aktifitas yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Peranan komunikasi yang efektif, merupakan persyaratan bagi pencapaian tujuan tujuan komunikasi. Proses komunikasi itu sendiri kali dianggap sebagai akar dari semua persoalan persoalan yang timbul di dunia.
Adapun fungsi komunikasi dalam berorganisasi:
A. Fungsi Produksi dan Pengaturan
     Yaitu komunikasi yang berhubungan dengan penyelesaian, pembagian, pekerjaan dalam membantu organisasi mencapai tujuan produksi. Contohnya seperti informasi penjualan, anggaran, pesan pengawasan mutu.
Fungsi komunikasi ini meliputi pesan yang memungkinkan para manajer dan para anggota organisasi untuk:
- Menentukan sasaran dan tujuan
- Merumuskan bidang masalah
- Menilai prestasi
- Mengkordinir tugas-tugas

B. Fungsi pembaharuan
    Yaitu kegiatan-kegiatan komunikasi seperti saran di seluruh organisasi, pekerjan penelitian dan pengembangan riset dan analisa pasar. Fungsi ini menjadikan organisasi dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi didalam lingkungan.

C. Fungsi pemasyarakatan dan pemeliharaan
    Yaitu kegiatan-kegiatan komunikasi yang menyangkut harga diri para anggota komunikasi, imbalan dan motivasi pegawai, moral, dan hubungan antar pribadi

D. Fungsi Tugas
    Yaitu kegiatan-kegiatan komunikasi yang berkenaan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi oleh anggota organisasi. Pesan ini mencakup pemberian informasi kepada karyawan untuk melakukan tugas mereka secara efisien.

E. Fungsi Perintah
    Yaitu komunikasi memperbolehkan anggota organisasi membicarakan, menerima, menafsirkan dan bertindak atas suatu perintah.

F. Fungsi Relasional
    Yaitu Komuniaksi yang membolehkan anggota organisasi menciptakan dan mempertahankan bisnis produktif dan hubungan personal dengan anggota organisasi lain.

G. Fungsi Manajemen Ambigu
Yaitu pilihan dalam situasi organisasi sering di buat dalam keadaaan yang sangat ambigu.           Misalnya, motivasi berganda muncul karena pilihan yang diambil akan mempengaruhi rekan  kerja dan organisasi demikian juga diri sendiri, tujuan oragnisasi ini tidak jelas, tidak sesuai dengan konteks komunikasi.


Hambatan-hambatan komunikasi.
komunikasi dalam berorganisasi tidak selamanya berjalan dengan mulus seperti yang di harapkan. Seringkali dalam komunikasi terjadi kesalahphaman antara satu anggota dengan anggota lain.
Robbins meringkaskan beberapa hambatan komunikasi sebagai berikut:

.
A Penyaringan (Filtering)
Hambatan ini merupakan komunikasi yang dimanipulasikan oleh si pengirim sehingga namapak bersifat  menyenagkan penerima.

B. Presepsi Selektif
Hamabatan ini merupakan keadaan dimana penerima pesan didalam proses komunikasi melihat dan mendengar atas dasar keperluan, motivasi, latar brlakang pengalaman, dan ciri ciri pribadi lainnya.

C. Perasaan
Hambatan ini merupakan bagaimana perasaaan peenerima pada saat dia menerima pesan komunikasi akan mempengaruhi cara dia menginterpretasikan pesan.

D. Bahasa
Kata-kata memiliki makna yang berbeda antara seseorang dengan orang lain. kadang kadang arti dari sebuah kata tidak berada pada kata itu sendiri tetapi pada kita.

E.Hambatan Struktur
Hambatan ini bisa disebut hambatan organisasi. yaitu hambatan yang disebabkan oleh adanya perbedaan tingkat, perbedaan job dalam struktur organisasi.

F. Hambatan Jarak
Hambatai ini bisa disebut hambatan geografis, dair segi jarak atau geografis komunikasi akan lebih mudah berlangsung apabila antara kedua belah pihak yang saling mengadakan interkasi itu berada di suatu tempat yang tidak berjauhan

G.Hambatan Latar Belakang
Setiap orang mempunyai latar belakang yang berbeda, perbedaan latar belakang dapat menimbulkan, suatu GAP atau hambatan dalam proses komunikasi.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Arigatou Gozaimasu. Diberdayakan oleh Blogger.